Apabila diamati sejarah perjalanan pemeliharaan Al qur'an sejak zaman Nabi hingga sekarang terus berjalan seiring dengan perjalanan dan perkembangan sejarah umat. Tradisi pemeliharaan Al qur'an yang diwariskan Nabi kepada umatnya melalui dua cara yaitu pemeliharaan melalui hafalan (Fisshuduur) dan melaui tulisan (Fissutuur). Pemeliharaan melalui hafalan merupakan landasan utama, adapun melalui tulisan sebagai landasan pendukungnya.
MADRASAH TAHFIDZIL QUR'AN AL IMAM ASHIM merupakan suatu Lembaga Pendidikan Islam di Makassar yang ikut memelihara kemurnian Al qur'an dalam hal hafalan. Lembaga ini didirikan oleh Al-Hafidz H. SYAM AMIR YUNUS pada tahun 1999. Keberadaan lembaga ini juga dalam rangka menjawab kekhawatiran semakin langkanya penghafal Al qur'an khususnya di Indonesia bagian timur, sehingga sejak berdirinya sampai sekarang sebahagian besar santri berasal dari luar Makassar bahkan luar Sulawesi Selatan. Dengan sistem Talaqqi/Musyahafah, nilai tambah yang ditampilkan oleh lembaga ini adalah lahirnya para penghafal Al qur'an yang mempunyai kualiutas dalam hafalan maupun bacaan.
PEMBINA/INSTRUKTUR
Untuk melahirkan huffadz yang berkualitas, para santri dibimbing langsung oleh pengasuh serta dibantu oleh instruktur yang memiliki kualitas hafalan bertaraf Nasional dan Internasional, dan dalam Dirasah Islamiah dibimbing langsung oleh beberapa Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Pembina/Instruktur Utama Tahfidz di MTQ IA adalah Hafidz/Hafidzah 30 Juz :
1. H. Syam Amir Yunus (Prestasi MHQ Internasional di Mekkah dan Iran)
2. Husain Nasir,STHI (Prestasi MHQ Internasional di Iran)
3. H. Sadli Mustafa, STHI (Prestasi MHQ Internasional di Mesir)
4. H. Abdul Hakim, LC (Prestasi MHQ Mahasiswa di Mesir)
5. Hizbullah Huda, SS (Prestasi MHQ Nasional)
6. Hj. Ruqaiyah Huzaifah (Prestasi MHQ Nasional)
7. Mukminatussalihah (Alumni Pesantren Sarang Jawa Tengah)
PROGRAM PENDIDIKAN
Di Madrasah Tahfidzil Qur'an terdapat 3 jenjang Program Pendidikan Al Qur'an :
A. Program Binnadzar
Program ini dikhususkan bagi :
- Santri yang baru mulai belajar membaca Al Qur'an
- Santri yang belum mampu membaca Al Qur'an dengan baik dan benar
- Santri yang sudah mahir membaca Al Qur'an tapi belum menghafal Juz 30 dan beberapa surah
yang telah ditetapkan di MTQ IA
Kegiatan harian santri selama mengikuti Program Binnadzar :
- Belajar Tajwid/Fashahah dengan menggunakan metode Jibril
- Setoran Bacaan binnadzar 30 Juz
- Mudarasah sendiri atau berkelompok, mulai 1 Juz hingga 3 Juz perhari dengan bacaan
murattal
B. Program Tahfidz
Program ini diikuti oleh santri yang sudah menyelesaikan program binnadzar, mereka mulai menghafal dari Juz 1 sampai dengan Juz 30.
Kegiatan harian santri selama mengikuti Program Tahfidz :
- Setoran hafalan tambahan dan murajaan kepada instruktur/pembina yang sudah ditetapkan
- Fashahah Tahfidz dengan metode Jibril
- Takrir baik sendiri-sendiri maupun berkelompok
C. Program Qiraah Sab'ah
Program ini diperuntukkan bagi mereka yang sudah khatam 30 Juz bil hifdzi, agar mereka bisa mendalami ketujuh bacaan imam Qiraat beserta rawinya yang mutawatir. Bukan hanya Qiraat Imam Ashim riwayat hafs.
MTQ Al Imam Ashim setiap saat menerima santri yang ingin menghafal.
Syarat Pendaftaran Santri Baru :
1. Mengisi Formulir Pendaftaran dan Surat Pernyataan Santri
2. Izin dari orang tua/wali
3. Pas Photo (3x4) 3 lembar
4. Foto Copy Ijazah
5. Surat Kelakuan Baik
6. Sehat Jasmani Rohani
7. Umur maksimal 25 tahun dan belum menikah
8. Bersedia mematuhi semua tata tertib yang berlaku di Pondok
Sekretariat Madrasah Tahfidzil Qura'n Al Imam Ashim :
Jl. Tidung Mariolo No. 11 B Makassar Sulawesi Selatan
Telp. 0411-884906 - 5062686
0 komentar:
Posting Komentar